Dari Jeihan Sampai Srihadi: Sejuta Saja
Edisi: 41/23 / Tanggal : 1993-12-11 / Halaman : 110 / Rubrik : SR / Penulis : MCH
TEPAT pukul 10 pagi Sabtu pekan lalu, pameran yang unik ini dibuka. Di Galeri Hidayat, Bandung. Ratusan lukisan dengan bermacam bahan, sketsa, beberapa patung, dan tapestri dari 77 perupa disajikan. Sekitar 200 pengunjung segera masuk, dan memilih-milih. Tapi, apa uniknya?
Inilah mungkin pameran pertama yang menyertakan karya-karya pelukis papan atas sampai pelukis yang belum punya nama, dengan harga maksimal Rp 1 juta. Karya cat air Srihadi Soedarsono, yang di Jakarta diangkat orang dengan Rp 10 juta, di sini dijual Rp 1 juta saja. Juga lukisan Jeihan, yang kabarnya laku puluhan juta rupiah sebiji, di sini pun hanya Rp 1 juta.
Adakah ini semacam cuci gudang? Silakan menamakan acara ini apa saja, tapi Billiantana Firmansyah, seorang arsitek, pemilik galeri ini, punya gagasan "pemerataan". Ia, yang membuka Galeri Hidayat tahun 1990, selama ini merasa selalu menjual lukisan ke para "konglomerat" karena harga lukisan memang puluhan juta rupiah. Tiba-tiba ia merasa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…