Melanggar Langkah Saidina Ali

Edisi: 30/02 / Tanggal : 1972-09-30 / Halaman : 17 / Rubrik : DH / Penulis :


SUDAH untuk keempat kalinya Tanjung Tiram terbakar. Tetapi api
di siang hari bulan lalu telah meninggalkan musibah paling berat
bagi penduduk di sana. Sebab dari 42 hektar luas, kota, 19 ha di
antaranya adalah yang tinggal puing atau sama sekali rata dengan
tanah. Korban manusia memang sedikit, seorang anak kecil mati
hangus, dua orang luka bakar, seorang mati terkejut setelah lama
mengidap sakit jantung dan dua orang luka-luka biasa. Tetapi
dari 925 buah rumah yang hangus telah menyebabkan 5920 jiwa
terlantar. Jumlah- angka kerugiannya menurut laporan Bupati
Asahan kepada gubernur Sumatera Utara hampir mencapai angka
setengah milyard rupiah.

; Hanya beberapa-jam setelah api padam, kericuhan penduduk kota
nelayan itu tidak saja tertuju kepada cepatnya bencana itu
datang. Tetapi juga kearah M. Barus Siregar, asisten wedana
Tanjung Tiram. Bukan karena kota itu tidak ada alat pemadam
kebakaran, tetapi karena menurut anggapan penduduk si pejabat
tadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.