Mengamankan Yang Keramat

Edisi: 30/02 / Tanggal : 1972-09-30 / Halaman : 34 / Rubrik : EB / Penulis :


SAKING sibuknya Bulog mencoba mengerem kenaikan harga beras
akhir -akhir ini, permintaan Komisi VII DPR untuk bertemu baru
disanggupi 12 Oktober yad. Meskipun sudah 23 ribu ton dilempar
kepasaran, toh harga belum turun di bawah patokan Bulog. Sampai
pertengahan September, di kabupaten Kendal, Jawa Tengah, harga
beras masih menanjak sampai 120 rupiah perberuk (sekitar 1,8
kg). Di Jawa Barat dan Jawa Tengah, ibu-ibu yang berbelanja ke
pasar masih tetap harus membelinya dengan harga sekitar 60
sampai 65 rupiah meskipun ada perbedaan sedikit hingga
pedagang-pedagang dari Jabar mulai mengangkut berasnya ke
Jateng. Hal ini di luar kebiasaan, sebab sebelumnya beras Jateng
yang biasanya mengalir ke Jabar. Kendati dalam sidang Sub Dewan
Stabilisasi Ekonomi di Bhina Graha, 12 September yang lalu
dilaporkan bahwa stok beras masih cukup, sebenarnya "stok" itu
masih dalam perjalanan kapal laut dari Jepang ke Indonesia.

; Kurang lincah? Sebenarnya bantuan beras sebanyak 157,5 ribu ton
dari Jepang yang baru akan selesai pengapalannya ke Indonesia
akhir Pebruari tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…