Antara Dua Semester

Edisi: 30/02 / Tanggal : 1972-09-30 / Halaman : 35 / Rubrik : EB / Penulis :


SEMESTER I tahun 1972 sudah berlalu namun membandingkan hasil
ekspor semester tersebut dengan semester yang sama tahun
sebelumnya, tidak banyak hal yang menjadikan lega, terutama bagi
fihak Departemen Perdagangan. Dalam angka absolut, hasil devisa
ekspor di luar minyak tidak sedikitpun mengalami kenaikan, malah
merosot sekalipun hanya dengan US$ 3 juta. Hasil ekspor
non-minyak sampai semester I tahun ini berjumlah US$ 383 juta
dibandingkan dengan US$ 387 juta yang diterima selama semester I
tahun lalu. Ini menyebabkan bahwa prognose pemerintah yang
mengharapkan kenaikan ekspor hasil non-minyak sebanyak 5% dari
1971 menjadi keprihatinan yang di tolerir, apalagi kalau
dibandingkan dengan tingkat pertambahan 14% setahun sebelumnya.
Nampaknya memang tidak bisa dihindarkan bahwa tingkat
pertumbuhan ekspor makin lamban, setelah dua tahun sebelumnya
mengalami kenaikan yang cukup cepat.

; Krisis moneter. Tidak ada yang lebih dapat disalahkan untuk
akibat ini selain memburuknya situasi moneter internasional yang
berlangsung sejak pertengahan 1971. Apa yang terjadi pada hasil
ekspor Indonesia selama semester I 1972 ini, meman mencerminkan
"akibat kumulatif" seperti yang di simpulkan Sumitro dari
kejadian moneter internasional tersebut. Kekacauan moneter telah
menyebabkan pembeli di luar negeri menyetop transaksinya, dan
ini yang menerangkan mengapa hasil ekspor selama setengah tahun
pertama tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…