Konsultan Untuk Daerah

Edisi: 32/02 / Tanggal : 1972-10-14 / Halaman : 34 / Rubrik : MD / Penulis :


TAK satupun dari pers daerah rela mati, walaupun hidup mereka
kebanyakan dalam keadaan payah. Namun yang matipun telah banyak,
karena berbagai sebab dan tiada "visum et repertum" untuk
kematian itu. Namun ide-ide untuk memperpanjang umur mereka ini
tidak pernah timbul, sebelum Kongres Nasional ke-3 IPMI (Ikatan
Pers Mahasiswa Indonesia) di Jakarta tahun lalu. Beberapa
wartawan muda bekas anggota IPMI pada Kongres itu ingin
menemukan jalan bagaimana mengobati penyakit pers daerah itu.
Dan muncullah di sana ide "konsultasi pers", yang diilhami
mungkin oleh konsultasi-konsultasi di bidang perdagangan dan
industri. Di kongres ini sekaligus telah dibahas pula
siapa-siapa yang dianggap mustahak jadi konsultan pers dan dari
mana pembiayaannya. Wartawan yang membahas persoalan ini rupanya
tahu benar kemampuan keuangan pers daerah itu. Disamping
kenyataan bahwa konsultan-konsultan yang telah ada (di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…