Alunan Kayu + Bambu

Edisi: 32/02 / Tanggal : 1972-10-14 / Halaman : 36 / Rubrik : MS / Penulis :


KOLINTANG dari kampus Satya Wacana Semarang, sudah sering
mengembara ke kampus-kampus lain di Jawa Tengah. Idenya
mula-mula timbul dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas itu,
Petrus Kaseke, seorang pemuda Sangir Talaud. Entah, apakah dia
belajar sungguh-sungguh di kampungnya dahulu, tapi sang Petrus
punya kebolehan membikin kolintang. Sehingga hampir 4 tahun yang
lalu anak Sangir ini diminta membikin seperangkat' instrumen
itu, lengkap dengan tenor, bas dan bariton-nya. Sekaligus
melatih dua kelompok penabuh: putera dan puteri. Semuanya
mahasiswa Satya Wacana, yang kemudian cepat menguasai lagu-lagu.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…