Menggiling Pp No.65/1971

Edisi: 34/02 / Tanggal : 1972-10-28 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :

BAGI pabrik-pabrik penggilingan beras di Bekasi, Karawang,
Cikampek dan Purwakarta, bahan baku agaknya tersedia cukup.
Kadng-kadang para petani sendiri datang mengantarkan padi di
pikulan, atau para pengusaha membelinya dari ojik-ojik
(tengkulak bersepeda) dalam bentuk gabah. Meskipun harga gabah
lebih mahal dari harga padi, gabah lebih disenangi karena
pekerjaan jadi lebih cepat dan ringan. Tidak berarti bahwa padi
ditolak, sebab calon beras jenis ini lebih mudah ditumpuk dan
ditimbun, untuk digiling sewaktu-waktu pasaran lebih
menguntungkan. Apalagi, konon padi yang sudah berbulan-bulan
dijemur menghasilkan rendemen dan mutu beras yang lebih tinggi.

; Kredit.

; Kendati persediaan padi tetap cukup berkat irigasi Haji Juanda,
tetap tak terelakkan nasib malang menimpa 80% penggilingan beras
di sana. Sejak tahun lalu mereka sudah berteriak kehabisan modal
kerja, lantaran peraturan kredit bank yang berliku-liku. Seperti
dituturkan anak buah Mayor (Purnawirawan) Djamaluddin, pemilik
PPT 1 & 35 kepada TEMPO, "kredit dari BNI 1946 yang kita
butuhkan untuk membeli padi di waktu panen, baru terpenuhi dua
tiga bulan kemudian". Sedang…

Keywords: -

---

Foto Terkait