Gerakan Prri Swasta

Edisi: 34/02 / Tanggal : 1972-10-28 / Halaman : 11 / Rubrik : NAS / Penulis :


MESKIPUN orang-orang di daerah bukan tak banyak pekerjaan, tapi
tak urung mereka turut juga memikirkan soal-soal di pusat.
Itulah yang dilakukan oleh berbagai DPRD tingkat I dan II
menjelang pelantikan anggota-anggota MPR kemarin dengan
membekali utusan-utusannya dengan rekomentasi yang bunyinya itu
itu juga beberapa waktu yang lalu. Kini, keadaan yang sama
rupanya berjangkit dalam tubuh partai-partai Islam di
daerah-daerah mengenai masaalah fusi. Dari Sumatera Selatan, Drs
Zaidan Jauhari nan NU mengambil inisiatif pertama mengumpulkan
rekan-rekannya dari parpol Islam lain di daerah itu dan kemudian
menghadap kepada pimpinan Kelompok Persatuan di Jakarta
menyampaikan niat mereka untuk berfusi. Tapi malang bagi Zaidan,
di Jakarta niatnya itu hanya mendapat sambutan dari Parmusi,
sementara dari PSII dan bahkan dari partainya sendiri tak keluar
timbal.

; PRRI swasta. Gagalnya missi Sumatera Selatan, rupanya tidak
mengendorkan missi serupa terdiri atas 8 orang dari Sumatera
Utara datang ke Jakarta menyampaikan soal yang sama. Belajar
dari pengalaman missi Zaidan yang gagal karena menghadap H.
Rusli Halil; ketua presidium Partai Islam…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?