Nasionalisme Silat Dalam Padepokan
Edisi: 41/23 / Tanggal : 1993-12-11 / Halaman : 74 / Rubrik : OR / Penulis : WY
SEBENTAR lagi impian adanya Padepokan Pencak Silat Indonesia menjadi kenyataan. Idenya tercetus 5 tahun lalu. Peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu pekan lalu. Padepokan ini didirikan di atas lahan 5,2 hektare, sumbangan dari Nyonya Tien Soeharto.
"Insya Allah, tepat 50 tahun kita merdeka, padepokan ini resmi berdiri," kata Prabowo Subianto, ketua pelaksana pembangunan. Atap padepokan berbentuk joglo. Ornamennya mencerminkan berbagai daerah. Luas bangunan melebihi 21.000 meter, antara lain, untuk panggung pencak, ruang pengobatan, perpustakaan, museum, dan pondok meditasi di bawah tanah.
Adalah pengurus teras IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) merasakan bahwa warisan leluhur ini perlu dilestarikan. Lalu, ide ini dilontarkan di Munas IPSI tahun 1990. Bambang Trihatmojo, pembina Pencak Silat Tenaga Dasar, dan Prabowo Subianto dari Satria Muda Indonesia, yang antara lain mengkonkretkannya.
"Kalau hanya tenaga dan pikiran IPSI, mewujudkan padepokan seperti…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…