Tak Ada Gajah Untuk Disembelih

Edisi: 36/02 / Tanggal : 1972-11-18 / Halaman : 05 / Rubrik : NAS / Penulis :


DELAPAN buah mobil Mercedes meninggalkan pintu pemeriksaan
terakhir pelabuhan Tanjung Priok di tahun 1969. Beberapa orang
petugas Kepolisian suatu saat harus main kucing-kucingan dengan
kendaraan-kendaraan itu, begitu si pemiliknya maklum di belakang
ada yang membuntuti. Tetapi karena sasaran sudah bak ketupat di
ujung bibir, akhirnya ke--8 mobil tadi tidak berhasil berkandang
di tempat yang direncanakan semula, tetapi langsung parkir di
halaman Komdak VII Jakarta Raya. Ketika diperiksa-periksa benar
juga, kendaraan-kendaraan baru dan mahal itu telah masuk lalu
keluar lagi Iewat Tanjung Priok tanpa surat-surat dan pembayaran
berbagai bea sebagaimana mestinya. Hingga pada hari itu juga 8
buah Mercedes tadi berikut Sie Tjia It alias Robby Tjahyadi dan
kakaknya Sigit Wahyudi ditahan.

; Maka awal mula penyelundupan mobil-mobil mahal-pun sejak itu
tersingkap. Namun malang bahwa hanya dalam waktu beberapa jam
saja setelah ditahan, kedua pelaku penting tadi harus dibebas
kan atas jaminan seseorang. Tidak jelas bentuk barang jaminana
dia tetapi dalam waktu bersamaan ke 8 kendaraan itupun tiba-tiba
menghilang dari halaman Komdak. Beberapa orang wartawan yang
ingin mencari tahu waktu itu hanya sempat mendapat penjelasan
bahwa mobil-mobil itu telah disita dalam sebuah gudang terkunci
dan tidak seorang pun diperkenankan menengok dan meraba-rabanya.
Apa benar? "Sungguh mati, ini kunci-kunci gudangnya", jawab
petugas waktu itu.

; Asing di mata. Dan dimulailah mobil-mobil mewah itu
bersantai-santai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?