Dua Kiblat
Edisi: 36/02 / Tanggal : 1972-11-18 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :
SEPERTI menyentuh daun puteri-malu, ucapan Menteri Dalam Negeri
Amir Machmud tentang bakal digantinya banyak gubernur minggu
lalu, telah menyebabkan kuncupnya hati pejabat-pejabat di
daerah. Benar juga adanya, karena itu Ali Murtopo secara
terburu-buru pada keesokan harinya perlu meralat. "Tidak banyak
yang diganti", katanya setelah menilai kata-kata Mendagri tadi
sebagai "bisa menggegerkan daerah". Dan kalau Amir Machmud tidak
bersedia menyebutkan nama-nama pejabat daerah yang akan diganti
itu, kecuali mengatakan "para gubernur telah diteliti", Aspri
Presiden tadi malah menyebut beberapa nama yang bakal
dikukuhkan, seperti…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?