Sarinah Tidak Berdaya

Edisi: 36/02 / Tanggal : 1972-11-18 / Halaman : 33 / Rubrik : EB / Penulis :


PERNAH sekalinama vanili tercatat dalam deretan komoditi ekspor
dari pelabuhan Perak, yakni tahun 1968. Sudah itu tidak ada
kabar beritanya lagi, kecuali tiga perusahaan Jawa Tengah -
Djasula, HMS dan Ekoprojo yang terus menerus menyedot biji
beraroma itu setiap panen dalam jumlah raksasa. Keadaan ini
jelas memusingkan para pengejar devisa Jawa Timur, meskipun
jumlah penghasilan vanili Jatim masih harus diuji. Tapi karena
vanili merupakan tanaman rakyat yang utama di pesisir Selatan
Jatim dari Blitar sampai Lumajang, dia jadi berarti. Itu sudah
cukup jadi alasan bagi Pemda Jatim untuk menyisihkan sebagian
dana Cess bagi pembinaan vanili selanjutnya. Sungguhpun soal
selera pengusaha Jatim sendiri belum sempat difikarkan Yuk Song.
Memang harga vanili lebih manis dari pada rasa dan aromanya.
Misalnya dari jumlah 2.890 Kg yang pernah diekspor PT Sarinah
Surabaya harganya mencapai 3.128,25 dollar atau nyaris mendekati
harga 2.583 ton tepung gaplek yang hanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…