Hiburan Orang Jawa

Edisi: 37/02 / Tanggal : 1972-11-25 / Halaman : 28 / Rubrik : HB / Penulis :

BAGAIMANA orang Jawa berpeperang? Jamaknya begini: mulalnya
mereka saling tawar-menawar dengan tembang. Kemudian
lempar-lemparan dialog yang lirih Lantas memasang kuda-kuda,
setelah terlebih dahulu memberes-bereskan pakaian, kalau perlu
memperbaiki bagian sandang yang lain. Selanjutnya langkah diayun
dalam alunan tari. Dialog dan tembang dilepas lagi, baru plak!
Melepaskan pukulan gemulai, berputar. Berdialog lagi. Berpindah
tempat, lalu memukul. Baru keris dihunus, ditusukkan sedemikian
rupa sehingga bisa dielakkan lawan. Macam upacara saja.

; Tetapi tidak separah itu upacaranya, tatkala Sentot dan
kawan-kawannya akhir bulan lalu berkelahi di Teater Arena TIM.
Dalam pementasan Ketek Ogleng itu mereka keras dan ganas, tanpa
mengikuti urutan yang lain. Ini memang keistimewaan Sentot, anak
buah Sardono yang penari kontemporer itu. Segala yang halus dan
statis dirubah jadi kasar. Pukulan main-mainpun, terasa menjadi
jurus betulan. Walaupun sikap gemulai paraksatria "alusan" dan
puteri-puteri keraton…

Keywords: -

---

Foto Terkait