Dua Dunia Mahasiswa Indonesia ...

Edisi: 37/02 / Tanggal : 1972-11-25 / Halaman : 48 / Rubrik : KL / Penulis : BUDIMAN, ARIEF


KETIKA membaca perumusan hasil pertemuan Persatuan Pelajar
Indonesia (PPI) se Eropah minggu yang lalu di Wina, saya hanya
bisa menjadi sedih. Antara lain, apa yang dirumuskan oleh Seksi
Hankam pertemuan mahasiswa tersebut, adalah sebagai berikut:
Mereka menyebut adanya gerilya-gerilya politik, baik yang
dilakukan oleh orang-orang Indonesia sendiri, maupun oleh
orang-orang atau badan-badan bukan Indonesia. Lalu disebutkan
pertemuan-pertemuan yang dilakukan "fihak sana" dengan menyebut
nama dan tempat pertemuan, apa yang dilakukan dan pada akhirnya
diceritakan betapa sukses mahasiswa-mahasiswa PPI yang
Pancasilais (begitu mereka menyebut diri mereka) menghancurkan
gerpol-gerpol tersebut. Tentang aktifitas dari orang-orang atau
badan-badan bukan Indonesia, antara lain disebutkan gerpol dari
Amnesty Internasional (sie) yang berusaha menarik perhatian
dunia terhadap tahanan-tahanan komunis di Indonesia.

; Saya tidak tahu sampai berapa jauh perumusan ini mencerminkan
pemikiran dan perhatian para mahasiswa-mahasiswa kita di Eropah.
Yang jelas, kesan saya yang pertama segera setelah membacanya
adalah sikap hitam putih dalam melihat persoalan yang ada. Nada
permusuhan yang sangat keras terasa menjiwai seluruh perumusan
tersebut, yang diarahkan kepada mereka yang menganut faham
politik kiri, atau agak ke-kiri-kirian atau terpaksa menjadi
kiri. Seakan-akan terlupakan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…