Meredam Kegilaan
Edisi: 41/23 / Tanggal : 1993-12-11 / Halaman : 87 / Rubrik : KRI / Penulis : BBS
DI Amerika Serikat, adegan dar-der-dor tidak cuma muncul dalam film dan di televisi, tapi juga sering sungguhan berlangsung di jalanan atau di tempat umum lainnya. Masyarakat negeri koboi itu memang punya hak memiliki senjata api untuk melindungi dirinya. Dan ini terpatri dalam amandemen kedua konstitusi mereka. Karena itulah senjata api dijual bebas di toko-toko seperti halnya peralatan rumah tangga.
Setelah berlaku selama 217 tahun, kini hak itu mulai dibatasi. Selasa dua pekan lalu, Presiden Bill Clinton mengesahkan Undang-Undang Pengaturan Senjata Api. Menurut Clinton, hak memiliki senjata api harus diatur karena telah menjadi "perangkat untuk memelihara kegilaan".
Dalam undang-undang yang baru itu diatur orang yang berhak memiliki senjata api. Anak-anak di bawah umur, buronan, residivis, pecandu obat bius, dan mereka yang menderita cacat jiwa dilarang memiliki senjata api. Undang-undang itu juga mengharuskan waktu tunggu lima hari pada setiap transaksi senjata api, untuk pemeriksaan identitas calon pembeli di bank data nasional milik kepolisian.
Gagasan membatasi senjata api ini muncul…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…