Lebih Lama Buat Lamo
Edisi: 40/02 / Tanggal : 1972-12-16 / Halaman : 20 / Rubrik : DH / Penulis :
TERSEBUT kisah Ali Murtopo, yang singgah di lapangan terbang
Mandai Ujung Pandang, dalam perjalanan dari Manado bulan Oktober
yang lalu. Konon dalam pembicaraan yang berlangsung di sana
antara beliau dan Pangdam XIV Hasanuddin Brigjen Aziz serta
Ketua DPRD Sulawesi Selatan yang juga menjabat Ketua DPD Golkar,
Kol. .R. Mandji, terseliplah pesan bahwa Pemerintah Pusat c/q
Presiden Soeharto menghendaki Pd. Gubernur yang sekarang Brigjen
Achmad Lamo, dikuhuhkan lagi menjadi Gubernur defenitif. Tidak
bisa tidak adalah tugas Mandji untuk mempersiapkan sidang DPRD
seraya menetapkan Lamo sebagai satu-satunya calon Gubernur
sementara tugas Aziz adalah mengamankan kebijaksanaan yang telah
digariskan dari atas itu.
; Instruksi Mandai ini bagaikan buah simalakama bagi Mandji.
Mengapa? Pada dasarnya (Golkar Sulawesi Selatan sama sekali
tidak bernafsu mempertahankan Lamo. Alasan mereka adalah bahwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.