Calon "simprug" Kedua ?

Edisi: 41/02 / Tanggal : 1972-12-23 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :


INI lagi cerita tentang tanah di Jakarta. Tersebutlah tanah 410
hektar di Kelurahan Karet Kuningan dan Kuningan Timur Kecamatan
Setiabudi Jakarta Selatan. Penduduknya kebanyakan orang Betawi
tulen, menerima rumah atau pekarangan untuk sekedar dijadikan
kebun buah-buahan dan tempat usaha memerah susu - semenjak zaman
nenek moyang mereka. Tidak jelas benal dari mana para sesepuh
itu menerima ilham untuk bertempat tinggal di sana tetapi pasti
bahwa penduduk yang ada di dua kelurahan itu sekarang lahir dan
besar di tempat mereka sekarang. Dan kemudian daripada itu,
adalah Pemerintah DKI Jaya, yang ingin membenahi kota dunia ini
semolek-moleknya. Konon daerah perumahan Menteng dan Kebayoran
Baru yang selama ini sering dibilang sebagai tempat kelas tinggi
sudah dianggap kuno, apalagi untuk Ibukota negara menjelang
tahun 2.000 kelak. Karena itu perlu ditemukan daerah baru di
mana bangunan-bangunan rumahnya harus lebih bagus dari yang
pernah ada dan tetap cocok dengan selera dari zaman manapun.

; Maka ditunjuklah Karet Kuningan dan Kuningan Timur, mulai dari
Karet Semanggi terus sampai ke kampung Pedurenan. Kenapa di
situ?…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…