Tupo, Pengembara Kuda Kepang
Edisi: 41/02 / Tanggal : 1972-12-23 / Halaman : 24 / Rubrik : HB / Penulis :
TUBUHNYA seperti tarzan. Rambut nya yang lurus sampai ke bahu,
seakan dipelihara oleh mode yang melanda kini. Di tangannya
sebuah pecut mukibat. Sambil mengeluarkan seruan-seruan yang
kedengaran magis, pecut diayun kan. Plak, plak! Plak yang
terakhir nyangkut dan mengenai mulutnya. Tupo, yang berdada
bidang dan berperut berkerat-kerat, tersenyum untuk diri
sendiri. Lebih satu jam mengadakan pertunjukan dan mengayun-ayun
pecut membuat peluhnya mengucur dan tenaganya sedikit berkurang.
Tapi ia sudah berhasil mengumpulkan Rp 1.500 untuk hari itu --
sebuah prestasi yang jarang dicapainya. Salah-seorang anak
buahnya, yang menghambur ke penonton setiap pecut berbunyi
sambil menadahkan tangan, nampaknya terkejut juga melihat setiap
kali menadah seratus perak meluncur dari kantung penonton.
; Kawat berduri. Langit lagi mendung dan hujan gerimis turun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…