Jaringan Si Gobel Di Sulawesi

Edisi: 41/02 / Tanggal : 1972-12-23 / Halaman : 43 / Rubrik : MD / Penulis :

SETELAH Jakarta yang 10 tahun kemudian disusul Medan, urutan
ke-3 kota-kota di Indonesia yang meresmikan pemakaian studio dan
pemancar TV ternyata bukanlah Palembang seperti yang pernah
disebut-sebut melainkan Ujung Pandang. Dan berbeda pula dengan
Medan dan Palembang yang pembangunan per-tivi-annya terlihat
campur-tangan dompet Pertamina, studio dan pemancar TV Ujung
Pandang yang berharga 500.000 dollar AS di bekas lapangan
sepak-bola PSM itu adalah sumbangan dari Matsushita Group -
sebuah kelompok perusahaan elektronika Jepang -- liwat
partnernya di Indonesia, PT National Gobel. Konon Indonesia
adalah negara pertama yang mendapat sumbangan seperti itu dari
kelompok perusahaan yang kabarnya merupakan pembayar pajak
terbesar di Jepang itu. Bagaimana sampai hati perusahaan Jepang
itu untuk menyumbang dalam jumlah yang begitu besar, itu agaknya
merupakan rahasia Mohamad Gobel--pemilik perusahaan asembling
radio transistor dan pesawat televisi merk National -- dan
barangkali juga pemerintah Ujung Pandang. Yang jelas, sebelum
upacara penyerahan studio dan pemancar TV tersebut pada Jumat
tanggal 8 Desember yang lalu dari Wakil Presiden Matsushita, A.
Takahashi, kepada Menteri Budiarjo yang mewakili pemerintah
Indonesia yang pertama pada siang harinya telah terlebih dahulu
dianugerahi gelar warga kehormatan kota Ujung Pandang oleh
Pemerintah Patompo. Maka di sana dalam ruang sidang kantor
walikota yang memang dan bersimbah peluh, Takahashi yang botak
dan tua, diapit oleh walikota Patompo dan Aspri Presiden Sujono
Humardani…

Keywords: -

---

Foto Terkait