8 Pemuda Bertaksi Kuning

Edisi: 42/02 / Tanggal : 1972-12-30 / Halaman : 10 / Rubrik : NAS / Penulis :


APAKAH kup yang pernah dilakukan Johny Naro terhadap pimpinan
Parmusi, sekarang bakal berulang lagi di kalangan PSII?
Tampaknya tidak begitu sulit mencari jawab, kalau dilihat makin
kerasnya kehendak sementara fihak untuk menjadikan akhir 1972
sebagai patokan target penggabungan parpol-parpol. Karena itu
kehendak dari 8 orang pemuda PSII yang menamakan diri sebagai
Team Penyelamat Kaum PSII akan cepat pula kelihatan wajah mereka
sebenarnya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ke-8 orang itu
terdiri dari Ahmad Majo, Tajuddin Chalid, Syaifuddin Harahap,
Lukman Hakim Bethlemba BA, Dr Farid, Dr Amin Azi dan Syahrial
Litoto SH.

; Mereka--yang menggelari diri sebagai team Penyelamat itu--dalam
sebuah pernyataan bertanggal 22 Desember lalu "dengan penuh rasa
tunduk dan tawakkal kehadirat Allah" telah tidak mengakui lagi
kepemimpinan PSII Pusat yang terbentuk dalam Majelis Tahkilm
ke-XXXIII di Majalaya. Karena itu mereka mengambil-alih DPP-PSII
sambil menunggu DPP-Darurat dan mempercayakan kepada pimpinan
sementara itu kelak untuk mengadakan Majelis Tahkim Luar biasa
secepatnya. Mengapa? Sebab: DPP-PSII pimpinan H.M Ch Ibrahim
dianggap tidak dapat mengikuti perkembangan ketatanegaraan
sekarang, sehingga menimbulkan kegelisahan di kalangan kaum
PSII. Juga: DPP pimpinan Ibrahim dinilai tidak menghayati
kondisi dan situasi di mana negara sekarang memerlukan persatuan
dan kesatuan, khususnya di kalangan ummat Islam.

; Jangan kaget. Dan sambil menyebarluaskan pernyataan itu,
merekapun merebut gedung sekretariat partai di Jalan Taman
Matraman disertai pengawalan sejumlah anggota SEMMI, Pemuda
Muslimin dan SEPMI yang berbaret hitam lengkap dengan bendera
masing-masing. Gerakan itu cukup cepat berjalan, sehingga sempat
membuat kalangan LT PSII agak geger Anggota-anggota LT partai
itu umumnya mengetahui "pemberontakan pemuda berfikiran maju"
itu setelah membaca koran pada hari berikutnya Osman Yusuf
Helmi, wakil Presiden LT, mengetahui gerakan pada jam 02.15 hari
Sabtu ini dari stensilan yang dilempar ke halaman rumahnya. Sang
pengantar yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?