Neraca Internasional 1972

Edisi: 42/02 / Tanggal : 1972-12-30 / Halaman : 14 / Rubrik : LN / Penulis :


KETIKA tahun 1971 yang lalu sedang mendekati akhirnya, dunia
seakan-akan sedang mempersiapkan diri untuk merubah wajahnya. Di
Eropa kedua Jerman -- sebagai akibat politik timur Willy Brandt
- kedua Jerman sedang melakukan pendekatan, sementara di PBB
Kurt Wardheim dari Austria akhirnya bisa terpilih menjadi Sekjen
tanpa terhalang lagi oleh veto menggantikan U Than yang pensiun.
Di anak benua India, India melakukan penyerbuan ke wilayah
Pakistan Timur dan sekaligus menghasilkan pemisahan wilayah
berpenduduk 75 juta itu menjadi negara merdeka baru. Meskipun
tak dapat disangkal bahwa penyerbuan itu hanya dimungkinkan
karena bantuan persenjataan dan politik dari Uni Soviet dan
lahirnya Bangladesh sebagai negara merdeka bukan tanpa membawa
bencana baru bagi terutama bagi penduduk di sana, toh jatuhnya
Yahya Khan yang terlalu militeristis dan digantikan oleh Ali
Bhutto sebagai Presiden Pakistan sedikit banyak telah memberi
peluang kepada kedua negara yang lama bermusuhan itu menjalin
bentuk dialog baru sesamanya. Kegoncangan moneter yang nampaknya
berlaruh-larut akibat kebi jaksanaan ekonomi Presiden Nixon di
pertengahan 1971, tiba-tiba memperlihatkan harapan yang lebih
baik dengan kesediaan Nixon memenuhi desakan-desakan untuk
mendevaluasikan mata uang dollar AS.

; Kissinger. Sebelum tahun 1971 berakhir, dunia berangsur menjadi
saksi akan peranan seorang Professor Universitas Harvard yang
nantinya banyak menentukan jalan percaturan politik dunia.
Melalui Pakistan, pada suatu hari di tahun 1971 Henry Kissinger
mengunjungi Peking secara diam-diam. Buah dari kunjungan itulah
yang kemudian menjadi pupuk harapan-harapan bagi tahun 1972.
Maka berangkatlah Presiden Nixon dalam suatu perjalanan
bersejarah ke Peking di bulan Pebruari. Tidak ada pengakuan
resmi dari kedua belah fihak, tapi pertemuan tingkat tinggi itu
sendiri membawa akibat luas yang barangkali tidak terfikirkan
semula. Sejak kunjungan tersebut, politik pengepungan yang
diciptakan almarhum John Foster Dulles menjadi berantakan dan
berlomba-lombalah pembesar dunia menjenguk kota Peking. Tapi
terutama di kawasan Pasifik, perubahan tersebut amat terasa.
Tiba-tiba saja Seato menjadi kehilangan arti, lebih-lebih
setelah Jepang - sebagai sekutu terkuat dan terpercaya Amerika
di Paifik - juga bermain dengan Peking.

; Yang tidak menunjukkan tanda-tanda mengendor adalah ketegangan
antara Peking…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…