Menanam Modal Dalam Tanah

Edisi: 42/02 / Tanggal : 1972-12-30 / Halaman : 40 / Rubrik : HK / Penulis :

BAGI Gubernur Ali Sadikin, tanah sempit yang dikuasainya
berfungsi dua : untuk tinggal para warga kota dan untuk industri
para penanam modal. Pada kesempatan membuka pabrik Divisi
Baterai National di Jakarta baru-baru ini, Ali Sadikin
mengatakan bahwa sekalipun banyak calon investor ingin menanam
modalnya di Jakarta, fihak DKI hanya mampu menyediakan tanah
industri seluas 5 ribu hektar (luas Jakarta 57.700 hektar). Ali
Sadikin menyebut dua sebab : sedikitnya tanah yang tersedia dan
keharusan mencegah bahaya polusi.

; Sementara di, Jakarta kesulitan nampak dari segi jatah
pertanahannya, sarjana-sarjana hukum memandang sukarnya
mendapatkan benda tak bergerak itu dari sudut hukum. Demikian
misalnya, Boedi Harsono SH, pengajar utama Hukum Agraria di UI
pertengahan Desember yang lalu menyampaikan papernya tentang
Masalah Tanah Dalam Rangka Penanaman Modal. Melalui prasaran
yang dibacakan oleh Notaris Chairil Bahri dimuka diskusi Mahindo
itu, Boedi Harsono mengemukakan : bahwa untuk dapat menyelenggarakan
perusahaan dengan baik, para pengusaha perlu mendapat jaminan
untuk dapat menguasai dan menggunakan tanah yang diperlukan
dengan aman serta dalam waktu yang cukup lama. Tanah-yang
diperlukan hendaknya dapat diperoleh dengan mudah dan dengan
harga yang layak.

; Spekulan tanah. Pada umumnya demikian pemrasaran, kesulitan yang
dihadapi para penanam modal berkisar pada beberapa masalah.
Misalnya belum semua daerah mempunyai rencana tata-guna tanah
yang memberi pegangan dalam hal peruntukan dan penggunaan tanah
disesuatu daerah. Kemudian disebut pula peraturan-peraturan yang
belum semuanya dapat ditrapkan sebagaimana semestinya. Belum
lagi kenyataan terdapatnya kelemahan-kelemahan di bidang
personalia, organisasi, tata-cara kerja maupun fasilitas yang
memungkinkan pemberian pelayanan publik. Menurut ahli Agraria
itu, yang jadi penyakit adalah : peraturan-peraturan yang ada
kurang difahami para pengusaha yang bahkan…

Keywords: -

---

Foto Terkait