Ratusan Lagu, Semua Cinta

Edisi: 49/02 / Tanggal : 1973-02-17 / Halaman : 34 / Rubrik : MS / Penulis :


BIDUANITA latah Titiek Puspa sudah menulis 200 lagu. Rijanto
bekas dalang Empat Nada, sudah menulis 300. Mus K. Wirya yang
mewakili Indonesia dalam "adu lagu" pop di Jepang dengan
karangannya yang bernama Sebelum aku mati, sudah menulis 800
lagu. Ngibul tidak jumlah ini, itu pengakuan mereka scndiri.
Pokoknya sudah jelas bahwa khaanah lagu dagangan pribumi sudah
mencapai taraf banyak. Setiap bulan hampir dapat diharapkan ada
lagu baru terlempar ke telinga. Penulis-penulis lagu pun semakin
banyak. Apalagi para penyanyi sendiri tidak kurang aktifnya
korak-korek. Jangan dulu bicarakan mutu. Mampu hidup saja sudah
lumayan. Kini orang Indonesia sudah mulai menyediakan waktu
untuk mendengarkan lagu berbahasa Melayu. Tidak hanya karena
kasihan pada penciptanya atau kesadaran nasional yang tinggi,
tapi juga karena lagu-lagu tersebut sudah mulai dirancang lebih
baik. Apalagi banyak kata-katanya yang lucu atau menimbulkan
asosiasi cabul. Maaf.

; Bodoh. Ada orang mengeluh, menyayangkan lagulagu tersebut pukul
rata hanya bergumul soal cinta remaja dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…