Gedung Besar Di Jalan Thamrin
Edisi: 45/02 / Tanggal : 1973-01-20 / Halaman : 19 / Rubrik : AG / Penulis :
DI ruang atas Fakultas Kedokteran UI Jalan Salemba Jakarta,
tanggal 5-27 Nopember 1945 berlangsung sidang pleno Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Dalam acara Parlemen sementara
ini seorang wakil dari Banyumas, Moh. Saleh Su'aidy naik ke
mimbar dan mengusulkan: "supaya dalam Negeri Indonesia yang
sudah merdeka ini janganlah hendaknya urusan Agama hanya
disambilkan kepada Kementerian Pendidikan Pengajaran dan
Kebudayaan saja, tetapi hendaklah Kementerian Agama yang khusus
dan tersendiri". Usul ini didukung banyak anggota sidang,
sehingga rupanya pemungutan suara tidak lagi diperlukam Moh.
Hatta, Wakil Presiden, naik mimbar setelah mendapat isyarat
Presiden Soekarno, dengan jawaban: "Adanya Kementerian Agama
tersendiri mendapat perhatian Pemerintah". Dan pada 3 Januari
berikutnya keluarlah ketetapan Pemerintah yang menelurkan itu
jabang bayi--yang pada awal bulan ini memperingati
ulang-tahunnya ke--27 di gedungnya yang besar di Jalan Thamrin.
Meskipun waktu itu sang orok -- yang hakikatnya mengganti
SIUmUbU, kantor yang mengurus agama ciptaan Jepang -- masih
berstatus departemen dan ditempatkan sementara di bawalt
Kementerian Sosial, tapi dua bulan sesudahnya -- 12 Maret 1946
-- jabang bayi tadi berdiri sendiri sebagai satu Kementerian
dengan Menteri pertama HM Rasjidi BA (sekarang Prof. Dr SH,
guru besar Hukum Islam pada Universitas Indonesia.
; Aktualisasi Sila. Toh sebenarnya waktu itu belum ada tugas baru
yang jelas. Baru pada awal 1950 keluar peraturan Pemerintah
No.8, yang mencoba memperinci tugas-tugas itu secara panjang
lebar --dengan sistematika yang kacau dan pemikiran yang kurang
mendasar. Kini, Menteri Agama ke-13…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…