Roga Lawan Taksi 50

Edisi: 46/02 / Tanggal : 1973-01-27 / Halaman : 14 / Rubrik : KT / Penulis :


BECAK di Ujung Pandang, bentuknya paling kecil diantara
teman-temannya di seluruh Indonesia. Meskipun begitu cukup mampu
memuat empat penumpang, lima berikut pengemudinya. Sebutannya
bukan becak tapi roga, singkatan roda tiga. Abang penariknya
juga dirubah menjadi Daerrg roga. Daeng-Daeng ini mempunyai
tugas wajib stor uang kepada majikannya antara Rp 75 sampai Rp
125 per hari, tergantung baik ataukah sudah buruk itu roga.
Jumlah nya yang ribuan sampai sejauh ini belum merupakan problim
berat di kotanya Patompo itu. Sehingga walaupun si roda tiga itu
sering seenaknya di jalanan, belum perlu dalam waktu dekat Ujung
Pandang membuat batasan-batasan daerah bebas becak.

; Gerombolan. Tapi empat bulan yang lalu, bersamaan waktunya
dengan saatsaat harga beras di atas Rp 100 per Kg, daeng-daeng
pun sedikit terguncang. Yaitu dimulai dengan datangnya
mobil-mobil baru Toyota sejumlah SQ buah. Sedan Corona yang
masih mulus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…