Jalan Ke Arah Diversifikasi ...

Edisi: 46/02 / Tanggal : 1973-01-27 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :


KETIKA Menteri Perdagangan Sumitro menutup neraca perdagangn
Indonesia untuk tahun buku 1972, ternyatalah bahwa Indonesia
sudah lebih banyak menjual keluar negeri dari pada membeli.
Ekspor mencapai US$ 1,8 milyar dan impor berjumlah US$ 1,3
milyar. Berarti ada surplus 500 juta dollar. Nilai ekspor merupa
kan angka rekor yang melampaui angka ekspor tertinggi, ketika 21
tahun yang lalu dengan adanya "Korea Boom", ekspor Indonesia
mencapai US$ 1,5 milyar. Betapa besar kerugian yang terjadi
dapat dilihat, karena pada 1951 penduduk Indonesia masih 80 juta
dibanding sekarang yang sudah berjumlah 120 juta.

; Laju pertambahan ekspor yang lebih cepat dari pertambahan impor
telah memungkinkan trjadinya surplus dalam neraca perdagangan.
Antara 1971 dan -1972, kecepatan pertumbuhan ekspor mencapai dua
kali lipat pertambahan impor: ekspor bertambah dengan 2%, dan
impor naik dengan 16%.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…