"williamsburg Ii" Yogya Bahas ...
Edisi: 46/02 / Tanggal : 1973-01-27 / Halaman : 50 / Rubrik : KL / Penulis : ANWAR, ROSIHAN
1. DALAM percaturan politik internasional dunia sekarang orang
lazim berbicara tentang "sistim-banyak kekuasaan" dan
"perseimbangan-lima-kekuasaan" atau "five-power" balance. Kelima
kekuasaan yang dimaksud ialah Amerika Serikat, Uni Soviet,
Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Masyarakat Ekonomi Eropah
atau Eropah Barat. RRT tidak menerima konsep "five power"
balance tersebut dan ini diperbincangkan dalam Pertemuan
"Williamsburg II" di Jogyakarta (20- 23 Nopember 1972).
; 2. JACK CHEN (65), seorang peserta "Williamsburg II" kini
wartawan free-lance di Hong Kong, berdiam di RRT dari tahun 1950
hingga 1971. Ia berdarah campuran Cina dan Negro, dilahirkan di
Trinidad, sebagai putera Eugene Chen ialah kawan dekat Dr Sun
Yat Sen dan Menteri Luarnegeri Tiongkok di tahun 1927. Dalam
tahun ini akan terbit bukunya mengisahkan tentang ikut sertanya
dalam Revolusi Kebudayaan. "Memanglah benar Cina menolak konsep
keseimbangan kekuasaan", kata Jack Chen. "Mereka tidak
berpendapat keseimbangan atau "equilibrium"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…