Tari Nenek-moyang
Edisi: 47/02 / Tanggal : 1973-02-03 / Halaman : 23 / Rubrik : HB / Penulis :
KEMATIAN dua belas penari (TEMPO 1 Januari), disusul sebuah
kabar jenis lain dari Yogya. Kota andong yang pernah melahirkan
rombongan-rombongan tari semacam itu, yakni enteng tapi cukup
menrik, kini menelorkan satu lagi. Maka dalam catatan mereka
berderetlah nama: Amazone Dance Group, The Evas, Avinita, La
Novia dan Rite Family Danc. Nama-nama yang tidak umum di telinga
blangkon ini cukup menjelaskan perbedaan mereka dengan tari
tradisionil, bahkan yang kurang tradisionil baik dali Wisnu
Wardhana maupun Bagong Kussudiarjo.
; Amazone Dance Group sudah- mencoba mencari nafkah ke Jakarta di
pintu klab malam. Mereka membawakan tari lesbian yang bergairah
sambil menambah sensasi dengan mengikut sertakan seekor ular
kecil. Sebagai wakil tarian enteng boleh dikatakan ia paling
terkemuka di daerahnya, terutama karena adanya latar belakang
kesenian yang cukup berbobot pada diri Wied Senjayani dan Wahyu
Ekowati. Tapi sejauh itu, segala gerak-gerik mereka yang bermula
dari apa yang dinamakan gerak indah dalam Bengkel Teater WS
Rendra, ternyata belum begitu baik…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…