Mega, Sunda, Tak Direkayasa

Edisi: 42/23 / Tanggal : 1993-12-18 / Halaman : 31 / Rubrik : NAS / Penulis : LJ


MENTERI Dalam Negeri Yogie S. Memet pekan lalu sungguh sibuk mengurus PDI. Setelah batal menutup kongres di Surabaya, ia segera terbang ke Jakarta. Pekan lalu, ia mesti menanggapi berbagai kritik atas keterlibatan Pemerintah hingga kongres itu macet dan ricuh, di depan Komisi II DPR. Dan Kamis pekan lalu, ia bersama Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Soesilo Soedarman dan Menteri Negara Sekretaris Negara Moerdiono menghadap Presiden Soeharto di Bina Graha. Acaranya sama, yakni soal kongres PDI yang tak berhasil memilih ketua yang memang menjadi tanggung jawab Yogie.

Di tengah kesibukan membereskan PDI itu, Yogie, Jumat pagi lalu, menerima wartawan TEMPO Linda Djalil. Menurut staf Departemen Dalam Negeri, ini adalah wawancara khusus pertama kali yang diberikan Yogie di ruang kerjanya, sejak menggantikan pendahulunya, Rudini dikenal suka bicara dengan pers Maret lalu. Berikut petikan wawancaranya.

Dalam kemelut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?