Hadiah Dari Gedung Tua

Edisi: 43/02 / Tanggal : 1973-01-06 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :


MAHKAMAH Agung tak luput memberikan hadiah Natal kepada pencari
keadilan. Untuk pertama kali ia sidang secara terbuka dengan
dihadiri oleh masingmasing fihak yang berperkara - suatu hal
yang sampai hari ini jauh dari jangkauan dan yang membuat MA
bagaikan gedung tua yang tak terpakai lagi (lihat TEMPO, 11
September). Sebab biarpun UU Kekuasaan Kehakiman menentukan
sidang-sidang terbuka untuk umum kecuali kalau ada pertimbangan
lain pintu-pintu MA yang sedang membacakan keputusan kasasi
selalu ditutup…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

Rp. 15.000
K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

Rp. 15.000
O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?

Rp. 15.000