Menyedot Tenaga Nganggur

Edisi: 43/02 / Tanggal : 1973-01-06 / Halaman : 41 / Rubrik : EB / Penulis :


PROYEKSI perkembangan ekspor 7 tahun mendatang, seperti
digambarkan Menteri Perdagangan Sumitro Djojohadikusumo bulan
lalu sungguh tidak menggembirakan. Meskipun diperkirakan
peningkata sekitar 130% - dari US $ 1.800 juta di tahun 1972
menjadi $ 4.011 juta tahun 1979 (taksiran tertinggi),
ketergantungan pada sektor bahan-bahan ekstraktif (minyak bumi,
timah, kayu) semakin menjadi-jadi. Tahun ini sumbangan minyak
bumi dalam komposisi ekspor meliputi 1 milyard dollar, ditambah
dengan 200 juta dari sektor perkayuan, sedang dari sektor
tradisionil -- kopi, karet, tembakau dan lain-lain -
diperkirakan hanya akan mencapai 600 sampai 700 juta dollar
saja. Tujuh tahun lagi, kalau perkembangan sekarang dibiarkan
begitu saja. saham sektor ekstraktif akan meningkat menjadi
767o, sedang kenaikan ekspor hasil-hasil tradisionil hanya 1,5
sampai 3%, atau lebih lambat dari pada sekarang. Kemudian,
sebagai bahan renungan, Menteri yang menghabiskan sebagian waktu
di luar negeri mencari pasaran-pasaran dan
kemungkinan-kemungkinan baru bagi ekspor di luar minyak bumi dan
kayu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…