Kampanye Memburu Wyn Sargent
Edisi: 50/02 / Tanggal : 1973-02-24 / Halaman : 43 / Rubrik : NAS / Penulis :
DIA memang pernah diperingatkan petugas kepolisian untuk tidak
bertemu dengan pers pada hari dia tiba di Kemayoran dari Biak
tanggal 18 Pebruari petang. Tapi itu bukan semata-mata alasan
Wyn Sargent untuk tidak bicara pada sembarang orang di sembarang
tempat. "Bandul sedang berayun kearah yang merugikan saya",
katanya kepada TEMPO. "Pendapat umum sudah dibenuk, dan apapun
yang saya katakan saya hanya akan merugikan saya". Karena itulah
dia sengaja lambat datang ke Kemayoran melaporkan tiketnya Sabtu
pagi minggu lalu. Dia bahkan telah mencoba merahasiakan jam
keberangkatannya dengan mengatakan kepada beberapa orang bahwa
dia akan mengambil pesawat yang berangkat petang hari.
; Polos
; Tapi bagi pers terutama pers asing di Jakarta, yang sudah hampir
seminggu penuh sia-sia mendapatkan sedikit keterangan atau
berjumpa muka dengan Wyn Sargent, jam keberangkatan wanita AS
yang sedang jadi pusal pemberitaan itu tercium juga. Sehingga
tidak mengherankan bahkan ada yang sejak jam 05.00 pagi sudah
siap dengan kamera ataupun alat perekam suara di tangan di pintu
masuk gedung airport menunggu wanita buruan itu. Tapi Wyn
Sargent rupanya memang telah mengunci rapat hatinya untuk
memberi kan keterangan dalam bentuk apapun. Dalam pakaian
pentalon saddle king coklat, kemeja hijau lengan panjang tak
digulung dengan topi-bambu berlingkar bulu yang khas itu menutup
kepalanya, dia melangkah dengan tenang memasuki ruangan airport
bagian penerbangan luar negeri, dengan sikap tak acuh terhadap
sekeliling. Wajahnya tetap polos dan tak bereaksi oleh sorotan
lampu camera televisi dan pijar kamera yang menyerbu. Moncong
alatalat perekam suara yang dikejar-kejar. Akan ke bawah
hidungnya tak berhasil menangkap satu ucapan pun dari Wyn
Sargent pagi itu. Dia duduk mengisi formulir imigrasi pada tas
alat-alat foto yang diletakkannya di kedua pahanya, sementara
urusan melaporkan tiket diselesaikan oleh Syam. Dia merupakan
penumpang terakhir, sehingga proses pemeriksaan barang-barangnya
di beacukai dan di pintu imigrasi berjalan cepat dan lancar.
Lagi pula tak banyak barang yang dibawanya.
; Semua benda-benda koleksi yang dibawanya dari Lembah Baliem,
yang berat seluruhnya sekitar 20 kilogram terpaksa
ditinggalkannya atas perintah fihak imigrasi sehari sebelumnya.
Koleksi itu sebagian adalah pemberian kepala-kepala suku yang
dikenalnya di Lembah Baliem maupun yang dibelinya langsung dari
penduduk -- mulai dari berbagai busur dengan berbagai jenis anak
panah, berbagai bentuk kapak batu, kalung kebesaran dari kulit
lokan, untaian kerang yang dianyam pada tali kulit kayu selebar
ikat-pinggang sebagai hadiah bagi orang-orang yang sudah
meninggal, berbagai atribut perang sampai ke tabung labu berisi
bedak tanah liat yang konon akan diusap-usapkan ke tubuh bila
orang di sana sedang berada dalam musibah atau kesedihan, Apa
yang sempat dan boleh dibawanya hanyalah foto-foto benda-benda
itu, disamping film yang berisi rekamannya selama berada di
Lembah Baliem yang seluruhnya tidak kurang dari 90.000 opname.
"Turis dari seluruh dunia akan tumpah ke Irian Barat jika
foto-foto itu saya siarkan", katanya sambil sibuk mengemasi
barang-barangnya di kamar tempatnya menginap sehari sebelumnya.
; Pesan batin
; Hubungannya dengan nona Syamsuarni Syam, yang telah
mendampinginya sejak berada di tengah suku Dayak Kalimantan
Tengah 3-4 tahun yang lalu (lihat box: Dua Hadiah Ulang Tahun),
rupanya terlalu erat untuk tidak saling meneteskan air mata
ketika keduanya berpelukan sebelum Wyn menghilang keruang
embarkasi Dan wanita jangkung berusia 46 tahun itu masih
meneteskan air-mata ketika melangkah dengan muka tertunduk
bersama-sama penumpang lain menuju ke pesawat Cathay Pasific
yang menerbangkannya ke Hongkong jam 07.00 pagi itu.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?