Vonnis Tenang ; Vonis Tenang

Edisi: 02/03 / Tanggal : 1973-03-17 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :


AKHIRNYA palu jatuh di bulan tenang. Beberapa kali dan setelah
itu, suara riuh bagai di pasar pelelangan ikan. BH Siburian SH,
Hakim Ketua yang baru mengetukkan palu tanda berakhirnya sidang
itu memjelaskan kepada terdakwa tentang putusan yang baru
dibacakannya bergantian dengan dua hakim anggota lain. Apakah
terdakwa Robby Tjahjadi mau langsung menerina putusan ataukah
fikir-fikir dulu. Hal demikian juga dimaklumkan kepada pembela
dan jaksa penuntut umum yang sudah bersabar menanti pembacaan
vonnis selama tiga jam pekan lalu itu.

; Tujuh tahun enam bulan, denda Rp 10 juta -- atau 6 bulan
kurungan serta rumah senilai Rp 100 juta dirampas. Kemudian
sejumlah mobil termasuk sebuah Rolls Royce (sementara Rp 50 - Rp
60 juta), uang Rp 1 juta di BNI 46, dua peti tekstil dan
beberapa perangkat barang lainnya juga disita untuk negara. Itu
adalah daftar hukuman yang dihunjamkan kepada anak muda yang
cepat populer karena berhasil mengelabui negara dengan
memasukkan ratusan mobil. Tapi jumlah hukuman demikian pada satu
fihak belum memuaskan selea khalayak, setidaknya seperti yang
nampak dari gelengan kepala ketika palu itu habis diketukkan ke
meja yang hijau. Agaknya para penggeleng ini cukup punya alasan.
Mungkin mcrek.l teringat bagaimana kasus Robby menjadi hangat
sebelum sampai ke Pengadilan - dan lebih lagi ketika sidang
masih berjalan, Jaksa Agung Sugih Arto menjelaskan bahwa untuk
Robby sengaja dipakai Undang-Undang Pemberantasan Korupsi (UU
No.3/ 1971) supaya mendekati rasa keadilan yang tumbuh dalam
masyarakat. Jadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?