Arafat Dan Kabinetnya

Edisi: 12/24 / Tanggal : 1994-05-21 / Halaman : 66 / Rubrik : LN / Penulis : DP


KOTA Yerikho benar-benar ceria akhir pekan lalu. Hujan batu yang hampir setiap hari terjadi di kota kecil Tepi Barat itu berganti jadi hujan permen dan beras. Bau mesiu dan gas air mata, yang biasanya mengepul di jalan-jalan raya, pun telah berganti dengan bau keringat dan pekik gembira sekitar satu juta warga Palestina yang berdesakan menyambut kedatangan 400 polisi Palestina.

Suasana gembira yang menandai penyerahan kekuasaan oleh penguasa Israel, Jumat pekan lalu, itu tiba-tiba dikejutkan sebuah insiden berdarah. Seorang bocah berusia sembilan tahun tewas dan seorang ibu luka parah terkena peluru nyasar sebuah senjata AK-47 (milik polisi Palestina), yang dijadikan mainan oleh seorang bocah kecil lainnya. "Peraturan hukum akan segera diterapkan. Untuk itulah kami hadir di sini," kata seorang perwira polisi kebingungan tanpa bisa berbuat apa-apa.

Ia memang tak sendiri. Hampir setiap warga Palestina di Yerikho maupun Jalur Gaza mengalami kebingungan seperti itu. Seperti juga para polisi Palestina yang rata-rata berusia 15 sampai 45 tahun. Mereka tak tahu tugas apa saja yang harus dijalankannya, dan di mana markas mereka, malam itu. Beberapa polisi muda tampak bertanya-tanya -- soal batas Yerikho yang harus dijaganya -- kepada penduduk lokal. Sementara itu, jalan-jalan kecil berdebu di Yerikho macet…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…