Melihat Gambar-gambar Ungu
Edisi: 03/03 / Tanggal : 1973-03-24 / Halaman : 35 / Rubrik : SR / Penulis :
DUA buah puluh sekolah Dasar Kristen, awal bulan ini menempelkan
lebih seratus gambar hasil kerja murid-muridnya di ruang pameran
Balai Budaya Jakarta. Terbagi dalam dua kelompok SDK Samanhudi
dan SDK Pembangunan mereka langsung saja membuktikan bahwa
murid-murid mereka punya bakat melukis. Ini tentunya karena ada
kesempatan yang diberikan dan pengarahan-pengarahan dari
guru-gurunya. Walau pun dalam beberapa segi pengarahan tersebut
nampaknya telah merusakkan kekayaan dan kemerdekaan imaji anak.
; Seorang pengunjung menulis dalan buku kesan, bahwa penataan
lukisan itu sedemikian ngawur sehingga kepalanya dibikin mumet.
Meskipun tidak diucapkan, ia cenderung menyalahkan para guru
yang mengatur penataan itu. Hal ini ada benarnya juga. Setiap
lukisan jadi tidak punya ruang dan kesempata untuk diamat-amati
dengan tenang. Kita seperti memasuki sebuah pasar, dan hanya
menangkap kesan-kesan tanpa berhasil mengamati sebuah-sebuah
untuk merasakan kebagusan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…