Tanpa Gamelan & Petasan
Edisi: 04/03 / Tanggal : 1973-03-31 / Halaman : 09 / Rubrik : NAS / Penulis :
SETELAH pasti Suharto dipilih lagi jadi Presiden dan ditetapkan
kapan tanggal resepsi pemberian selamat Presiden dan Wakil
Presiden baru, datanglah dua pejabat Istana menghadap Suharto.
Brigjen Sutikno Lukitodisastro, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan
dan Yoop Ave, Kepala Rumah Tangga Istana Jakarta. Untuk
membicarakan pesta silaturahmi, yang dilangsungkan tanggal 24
Maret, jam 19.00.
; Tumpeng Dan Andong
; Dan apa yang dikehendaki Suharto dalam jamuan pemberian selamat
Presiden baru ialah: "Pesta harus tetap sederhana. Tidak akan
melebihi ramainya pesta 17 Agustus". Undanganpun terbatas untuk
pejabat Indonesia saja. Pejabat asing, termasuk juga korps
diplomatik, tidak akan diundang. Selain Menteri dan Legatri
(Lembaga Tertinggi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?