Banjir Donoloyo

Edisi: 07/03 / Tanggal : 1973-04-21 / Halaman : 06 / Rubrik : NAS / Penulis :

SEJAK puluhan tahu, Gesang bukannya hlpa -- tapi memang tak tahu
Komponis lagu Bengawan Sala ini cuma menuliskan. Di musim hujan
air meluap sampai jauh. Tidak menambah soal takhayul wong Sala:
bahwa di sana disebabkan sang air sengaja mau pasang untuk
menghanyutkan kayu jati Donoloyo, yang dipesan oleh Kanjeng
Gusti Susuhunan Sri Paku Buwono sang raja Kraton Surokarto
Hadiningrat, untuk mengganti salah-sebuah tiang kraton yang
rusak. Saking besar dan beratnya calon tiang ini, hanya air
sungai Bengawan yang mampu menyeretnya sampai pelabuhan Mojo.

; Mungkin karena cerita inilah maka orang-orang yang berdesakan di
pinggir Bengawan menyaksikan seekor ular naga besar, yang konon
itulah calon tiang Istana. Dan orang pun semakin kepengin
menjenguk ke sana manakah disebarkan dari mulut ke mulut: siapa
yang sempat melihat sang naga, bakal beruntung hidupnya.

; Terkurung. Tentu saja cerita yang juga dipercaya sebagai
penyebab dua kali banjir besar itu (Maret 1966 dan 1973),
hanyalah alasan buat menutupi ketidak-mampuan penguasa Kraton
zaman dulu dalam mengatasi banjir. Tapi karena musibah itu sudah
rutin, orang Sala yang beruntung menempati daerahdaerah tinggi
berbondong-bondong ke pinggir Bengawan untuk sekedar nonton. Dan
yang menempati daerah-daerah banjir sudah hafal kemana mencari
tempat-tempat lebih tinggi…

Keywords: -

---

Foto Terkait