Pos-pos Liar Di Darat

Edisi: 10/03 / Tanggal : 1973-05-12 / Halaman : 30 / Rubrik : DH / Penulis :


KEBUDAYAAN "priit jigo" tidak hanya monopoli Jakarta saja. Nun
di sana, di Kalimantan Selatan dan Tengah mengenalnya juga
kendati dengan gaya yang bermacam-macam. Disana, pos-pos jaga
disebarkan sampai jauh ke hulu sungai Barito yang panjang itu.
Pos-pos dan misalnya tugasnya khusus mengawasi lalu lintas dan
angkutan sepanjang sungai Barito, di samping pos-pos yang
bertebaran di jalan raya yang terkenal dikalangan supir-supir
taksi atau truk pengangkut barang. Orang-orang yang biasa
bepergian melalui pos-pos ini hampir sependapat bahwa upeti
tidak tertulis ini sudah merupakan kebutuhan hidup sehari-hari.
Mereka itu, para juragan kapal, pemilik-pemilik perahu atau
rakit yang menghilirkan rakitnya dengan gandengan kayu-kayu
bundar log untuk seterusnya dimasukkan keperut kapal-kapal Luar
Negeri yang berlabuh di pelabuhan Tabanio atau Marabahan setiap
saat harus menyediakan ribuan rupiah sebagai minyak pelumas
untuk melancarkan jalan usahanya. Kalau tidak mau, ada harapan
akan dipersulit oleh si petugas. Kapal atau perahu dilarang
lewat dengan alasan surat-suratnya belum lengkap dan sebagainya.
Pos-pos tadi tersebar mulai dari kota Puruk Cahu dihulu sungai
Barito Kalimantan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02

Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…

A
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26

Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…

A
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21

Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.