Persaingan Di Tengah Makam
Edisi: 10/03 / Tanggal : 1973-05-12 / Halaman : 44 / Rubrik : KT / Penulis :
DI Jakarta, orang mati memberi rejeki kepada yang hidup.
Meskipun jubir DKI Syariful Alam berkata yakin bahwa untuk
sepetak tanah kuburan taripnya berkisar antara 450 sampai 550
rupiah, bang Unen dari Jalan Kesejihteraan perlu membayar 10
kali dari yang disebut Syariful. "Saya harus bayar Rp. 4.000
untuk mendapat sepetak tanah di Karet Bivak", katanya. Ini belum
termasuk yang lain-lainnya, yang kalau dijumlah hampir Rp
10.000. Apa boleh buat. Untuk mengubur anaknya yang belum lama
meninggal, apapun akan dilakukan sang ayah. Menurut Unen,
masalah bisa beres setelah liwat orang-orang resmi Dinas
Pemakaman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…