Masalah Pembantu Rumah Tangga

Edisi: 43/23 / Tanggal : 1993-12-25 / Halaman : 09 / Rubrik : KOM / Penulis :


Setelah membaca tulisan "Tea Dance ala Singapura" (TEMPO, 20 November, Kriminalitas), saya punya komentar. Pembantu rumah tangga Indonesia di Singapura, negara yang pendapatan per kapitanya 20 kali lebih tinggi dari Indonesia, memang dibayar lumayan. Tapi tak sampai 10 kali gaji pembantu di Jakarta. Meraka rata-rata dibayar antara S$ 150 dan S$ 250 per bulan atau antara Rp 190.000 dan Rp 310.000. Pendapatan itu akan dipotong sekitar 50% sampai 100% oleh agen jika ia mendapatkan pekerjaan itu lewat agen atau perusahaan penyalur tenaga kerja.

Selain dari Indonesia, ada pula pembantu dari negara Asia lainnya, misalnya dari Sri Lanka, Myanmar, Bangladesh, dan Filipina.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14

Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…

I
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14

Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…

K
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14

Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…