Hiburan Penolak Tahyul

Edisi: 11/03 / Tanggal : 1973-05-19 / Halaman : 32 / Rubrik : HB / Penulis :

SENJA semakin lengkap. Malam pun turun. Sepasang remaja
bergandengan tangan. Bersama pengunjung lain, mereka menaiki
tangga kayu lalu masuk ke dalam gedung yang temaram. Jelas
tampak hanya sebagian kursi yang diduduki orang. Selebihnya
kosong. Maka ketika Eine kleine Nachtmuziek-nya Mozart mengalun
tenang, suasana remang-remang berubah pelan menjadi
gelap-gulita. Beberapa pasangan memanfaatkan kesempatan ini.
Sementara yang lain menyimak suara kalem yang muncul dari
pengeras suara. Sebentar terdengar gerat-gerit orang melepas
kunci sandaran kursi. Kini mereka bisa duduk setengah
menelentang di kursi kayu yang hitam itu. Sekali pun kursi itu
tidak emluk, namun alunan musik dan obrolan yang memancing
senyum telah sedikit menjinakkan pantat dan punggung.

; Beberapa bintang muncul di latar langit malam yang hitam. Di
cakrawala nampak dataran tinggi dan rendah menghijau, hutan
belukar dan lembah serta pegunungan. Seorang pemuda duduk dalam
sebuah ruangan kecil agak sebelah barat dari bagian gedung itu.
Ia mengganti kaset musik untuk menciptakan suasana, sambil
mulutnya bercerita terus lewat pengeras suara: tentang bulan,
bintang, matahari, bumi, Venus, Mercurius, Uranus. Sesekali ia
menyorotkan slide gambar untuk memperjelas dongengnya.…

Keywords: -

---

Foto Terkait