Mengamankan Kredit

Edisi: 12/03 / Tanggal : 1973-05-26 / Halaman : 42 / Rubrik : EB / Penulis :

PENGHUNI-PENGHUNI laut di sela-sela kepulauan Indonesia memang
konyol nasibnya. Boleh dibilang, hampir semua jenis ikan dan
penghuni air asin punya peminat di pasaran dunia. Mulai dari
ikan kembung, udang, ikan layang, tuna, lemuru, cakalang, bahkan
ubur-ubur, kerang, teripang, rumput laut, mesti ada saja yang
doyan.

; Kalau tidak untuk laugsung dimakan manusia, dilahap mesin-mesin
pabrih. Karena itu beralasan kecemasan Dirjen Perikanan Nizam
Zachman menyangkut nlasa depan para warga perairan Indonesia
ini. Cepat-cepat dipijatnya tombol tanda bahaya, agar mulai
sekarang diadakan inventarisasi, lantas diputuskan jenis mana
yang boleh ditangkap, dan mana yang patut dikasihani. Tapi kalau
sudah mulai bicara tentang inventarisasi potensi perikanan yang
kita punyai, kepala sang Dirjen kembali bisa terbentur pada
sesuatu yang masih langka: biaya. Bayangkan saja, sebuah kapal
riset berukuran 350 ton harganya sudah 1,5 juta dollar. Padahal
dengan luas lautan yang telah berabad-abad memberi makan nenek
moyang bangsa kita, paling tidak dibutuhkan 5 atau 6 biji kapal
riset semacam itu.…

Keywords: -

---

Foto Terkait