Rebutan Malioboro
Edisi: 13/03 / Tanggal : 1973-06-02 / Halaman : 18 / Rubrik : KT / Penulis :
SEBENTAR lagi orang-orang Yogya bisa memiliki kesaktian.
Bagaikan Gautkoco yang berpayung caping Basunondo, mereka tak
bakal kepanasan di terik matahari dan tak basah kuyub karena
hujan, Ini kalau mereka jalanjalan sepanjang trottoir Malioboro.
Di tepian jalan utama kota itu akan dipasang atap khusus selebar
3 meter. Ini tentu saja gara-gara Konperensi PATA 1974 nanti.
Dan caping Basunondo itu adalah usul Arsitektur Fakultas Teknik
UGM. Ini berarti harus men1otong bagian depan toko-toko
sepanjang jalan. Biaya pembuatannya ditanggung pemilik toko
masing-masing. Boleh dikerjakan sendiri atau minta bantuan
pemborong Kotamadya, dengan bentuk yang sudah ditentukan, di
bawah pengawasan Ir Wisnukoro. Tentang ini tidak ada kesulitan.
Bagi toko yang tak berduit, Kotamadya bisa memberikan kredit
liwat Bank.
; Akan halnya rencana pemugaran itu, konon bakal berwujud begini:
lebarnya ditambah, dari 13 menjadi 22 meter, lalu dibagi dalam
beberapa jalur, untuk lalu-lintas cepat dan lalu-lintas lambat.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…