Kerukunan & Ketegangan
Edisi: 14/03 / Tanggal : 1973-06-09 / Halaman : 49 / Rubrik : AG / Penulis :
SEJAK Mukti Ali jadi Menteri, "kesegaran baru memang terasa
mulai menghembus ruang kehidupan antar agama di republik ini".
Kata-kata ini adalah ucapan seorang tokoh muda Kristen. Eka
Darmaputera, (TEMPO, 2 Juni). Dr. Verkuyl, Gurubesar Missiologi
Universitas Leiden, bahkan lebih bersemangat dari itu. Domine
dan pemikir Kristen yang sedang berkunjung kembali di
Indonesia.ini menyatakan kekagumannya melihat kerukunan hidup
antara agama di sini, malah dianjurkannya "supaya dunia harus
banyak belajar dari Indonesia".
; Antusiasme seorang tamu kadang mengharukan dan menggelikan
sekaligus. Beberapa hari setelah ucapan Verkuyl tadi, tokoh
Islam Mohamad Natsir paling sedikit telah membuktikan bahwa
"kerukunan" yang disebut oleh bapak domine sebetulnya belum ada.
Dalam surat terbukanya minggu lalu lewat pers, ("sumbangsih
untuk Prof. Dr. erkuyl"), Natsir mengulangi pernyataan golongan
Islam selama beberapa tahun semenjak 1966:…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…