Df, Pisang Dan Anjing

Edisi: 17/03 / Tanggal : 1973-06-30 / Halaman : 41 / Rubrik : EB / Penulis :

DI TENGAH himpitan rupa-rupa modal asing, dari mobil sampai
sigaret yang asembling, apa yang dipertontonkan DF tahun ini
merupakan suatu kontras menarik. Penampilan barang-barang
kerajinan rakyat yang merupakan tema pokok DF 1973, agaknya
ingin meneriakkan ke telinga setiap pengunjung sebuah motto
singkat: belilah buatan Indonesia!" Hasil kerajinan Indonesia
memang sudah lama terkenal, seperti ukiran Bali dan Jepara
sampai anyaman Tangerang dan Tasikmalaya. Namun terkenal belum
berarti punya pasaran. Sudah lama hasil kerajinan di ekspor,
tapi selama ini hasil devisa yang diperolehnya masih tak
seberapa. Maklum, karena kebanyakan masih dibeli sebagai barang
cangkingan para pelancong.

; Berbagai upaya bukan tidak dicoba oleh Pemerintah, seperti
membuka suatu "sales Emporium" sebuah jendela besar di Jakarta
untuk menarik pengusaha asing. Tapi hasilnya sampai sekarang
masih bertaraf setengah matang atau baru dalam tingkat pameran.
Dan Lembaga Pengembangan Ekspor Nasional (LPEN) punya pendekatan
yang sama klasiknya, ketika beberapa waktu lalu atas prakarsanya
di gedung CT Jakarta, diadakan pameran hasil kerajinan
Indonesia. Untung pameran tersebut tidak liwat begitu saja
karena begitu ditutup seorang pengusaha dari Ohio, Amerika yang
kebetulan…

Keywords: -

---

Foto Terkait