Uu, Gbh & Mahkamah Bahasa

Edisi: 19/03 / Tanggal : 1973-07-14 / Halaman : 07 / Rubrik : NAS / Penulis :


SELAMA 2 hari penuh tanggal 29 dan 30 Juni yang lalu di Jakarta
dilangsungkan pertemuan Sanggar Kerja Peristilahan yang
diselenggarakan oleh Lembaga Bahasa Nasional (LBN). Sanggar ini
membahas dan mematangkan konsep dasar peristilahan dalam Bahasa
Indonesia yang telah disusun Prof. Johannes dari Universitas
Gajah Mada berdasarkan hasil Sanggar Kerja sebelumnya yang
diadakan di Cibogo. Peserta kali ini tidak hanya terdiri dari
para ahli Bahasa Indonesia tetapi juga tokoh-tokoh dari berbagai
bidang profesi dan disiplin ilmu teriasuk beberapa wartawan.
Editor TEMPO Bur Rasuanto adalah salah seorang yang hadir
sebagai peserta atas undangan panitia. Dari forum itu Bur
Rasuanto menuliskan pendapat dan kesannya:

; KEPUASAN memang terpancar haik liwat kata-kata maupun pada
air-muka panitia Sanggar Kerja Peristilahan serta pimpinan LBN.
Meskipun demikian itu tidak berarti pertemuan yang hanya
berlangsung 2 hari itu -- meskipun 2 hari penuh -- sudah
berhasil menelorkan satu konsep yang lengkap dan sempurna
rasakan semua fihak mengenal peristilahan dalam Bahasa Indonesia
dewasa ini. Beberapa persoalan misalnya dengan sengaja
dikeluarkan dari acara pembahasan untuk menghindari terjadinya
perdebatan yang berlarut-larut. Soalnya, seperti dikatakan Dr.
Amran alim dari Universitas Sriwijaya yang ditunjuk LBN menjadi
Kelua Panitia Pengarah, "membahas masaalah peristilahan Bahasa
Indonesia tak ubahnya menghasta kain sarung".

; Modernisasi atau westernisasi? Dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?