Pengakuan Sebagai Alat Bukti
Edisi: 19/03 / Tanggal : 1973-07-14 / Halaman : 48 / Rubrik : KL / Penulis : TASRIF, S
SEORANG anggota polisi, kata Bertrand Russel , (Power: A New
Soctal Analysis), dinaikkan pangkatnya karena usahanya yang
menyebabkan seorang penjahat dihukum. Dan karena Pengadilan
menerima "pengakuan" sebagai alat bukti, maka sebagai
kelanjutannya adalah menjadi kepentingan seorang anggota polisi
secara individuil untuk menganiaya orang yang ditahan agar ia
mengaku saja. Bertrand Russel mengatakan bahwa tindakan
sewenang-wenang sedemikian terjadi di semua negara tujuan untuk
mendapat pengakuan adalah dasar pemeriksaan di Zaman Inquisisi.
Di Tiongkok dahulu penganiayaan sudah merupakan suatu kebiasaan,
karena seorang Kaisar yang berperi-kemanusiaan pernah
memerintahkan bahwa tidak seorangpun dapat dihukum kecuali
berdasar pengakuannya sendiri.
; Sudah barang tentu tidak disadari oleh Kaisar yang
berperi-kemanusiaan itu bahwa perintahnya akan rnengakibatkan
ekses-ekses berupa penganiayaan terhadap orangorang yang
ditahan, agar mereka ini mengaku saja telah melakukan kejahatan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…