Wewenang Bhutto

Edisi: 20/03 / Tanggal : 1973-07-21 / Halaman : 10 / Rubrik : LN / Penulis :


KEINGINAN Ali Bhuto untuk segera berbaik dengan Bangladesh
mendapat angin baik tanggal 10 Juli yang lalu. Melewati
tantangan hebat fihak oposisi yang sampai memerlukan minggat
dari ruang sidang. Majlis Nasional akhirnya menyetujui resolusi
yang memberi wewenang kepada Presiden Pakistan untuk mengakui
Bangladesh. Tapi jangan sangka dalam beberapa hari ini bakal
tercipta hubungan diplomatik kedua bekas saudara yang saling
bermusuhan. Itulah akibat dari 3 syarat yang menyertai wewenang
tersebut: 1.Resolusi Dewan Keamanan PBB 1971 hendaknya
dilaksanakan, 2. Tawanan sipil Pakistan hendaknya dibebaskan, 3.
Pengadilan terhadap tawanan perang Pakistan hendaknya
ditiadakan. Nah, baru kalau ketiga hal ini disetujui oleh Dakka,
Pakistan suka mengirim Duta Besar ke sana Mellyadari soal yang
masih belum ketahuan ujungpangkalnya itulah barangkali maka
untuk menyabarkan kaum oposisi yang digalakkan oleh bekas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…