Lagi, Pencemaran Di Teluk Jakarta

Edisi: 43/23 / Tanggal : 1993-12-25 / Halaman : 83 / Rubrik : LIN / Penulis : AJI


RIBUAN ikan mengambang di perairan Teluk Jakarta, Selasa pekan silam. Kepalanya berwarna kehitaman dan badannya kemerah-merahan. Untung, acara mati massal itu tak berlangsung lama, hanya dua hari. Selama itu pula, pantai utara Jakarta penuh dengan bangkai ikan maupun ikan mabuk. "Jauhnya sampai satu kilometer dari pantai," kata seorang nelayan.

Sudah seminggu berlalu peristiwa itu, tapi penyebab kematian ikan secara massal masih simpang siur. Timbul berbagai dugaan, termasuk adanya pencemaran limbah organik. Dugaan ini didukung hasil penelitian Dinas Perikanan Pemda DKI.

Pencemaran limbah organik adalah masalah lama yang telah berulang-ulang muncul ke permukaan. Di Teluk Jakarta, yang merentang sepanjang 40 kilometer dan menjadi muara bagi 17 sungai, tiba-tiba kandungan amonia melonjak 60 kali lebih tinggi dari kondisi normal.

Padahal, standar baku mutu untuk biota laut, seperti ditetapkan Kepmen KLH, adalah 0,3 mg per liter. "Di tubuh ikan ditemukan timbunan amonia hingga 7,8 mg per liter," kata Soemaryo Wijoyo,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…