Ular-ularan Libya

Edisi: 22/03 / Tanggal : 1973-08-04 / Halaman : 11 / Rubrik : LN / Penulis :

SEBUAH bulldozer dengan norner polisi Tebrouk menggelinding ke
arah pos perbatasan Libya-Mesir di Sellum, dan berhenti di depan
bangsal utama. Suasana sunyi di pa,gi hari Jumat itu. 4
pengendara motor berpakaian putih tiba-tiba muncul. Turun dari
kendaraan mereka melihatlihat sekeliling, bangunan pabean yang
kosong, jalan raya yang sunyi senyap dan truk-truk yang diparkir
di kejauhan. Di udara meluncur sebuah helikopter, melayang
beberapa menit di atas bangunan-bangunan sederhana itu untuk
kemudian menghilang kembali ke arah barat.

; Long march. Jam menunjukkan pukul 8 pagi, ketika dari kejauhan
nampak sejumlah kendaraan yang disertai oleh manusia yang banyak
jumlahnya. Lebih jauh lagi ke barat, orang dapat melihat
gemerlapan cahaya matahari terpantul dari kaca-kaca mobil yang
beriring. Penyeberangan tapal batas Libya-Mesir dimulai tepat
pada saat sejumlah orang berlari terengah-engah sambil
melambaikan sapu tangan ataupun kemeja mereka sambil
berteriak-teriak bagaikan orang kesurupan:
"Persatuan-persatuan". Bulldozer yang dari tadi berjalan dengan
angkuh dari wilayah Libya kini mendapatkan tugas menghancurkan
kantor-kantor administrasi yang sejak lama dipergunakan oleh
para pe tugas perbatasan Mesir. Bangunan demi bangunan mendapat
bagian bersamaan dengan keriuhan para peserta long march yang
ikut menghancurkan sisa-sisa dokumen yang sejak beberapa waktu
telah ditinggalkan oleh pejabat Mesir.

;…

Keywords: -

---

Foto Terkait